• Jelajahi

    Copyright © SMM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Anggota DKM Sekaligus Muadzin Dibacok OTK di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Gegerbitung

    Tim Redaksi
    , February 27, 2022 WIB
    Anggota DKM Sekaligus Muadzin Dibacok OTK di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Gegerbitung. 


    SMM, GEGERBITUNG – Anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang sekaligus seorang Muadzin, dibacok orang tak dikenal (OTK) di Gegerbitung Kabupaten Sukabumim Jawa Barat, Senin (28/2/2022).


    Korban yang diketahui bernama Abas Basuni (60 tahun) ini secara tiba-tiba diserang oleh OTK saat sedang melaksanakan Sholat Subuh di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan Kampung Babakan RT 10/ RW 02, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (28/2).


    Saat dikonfirmasi sukabumiNews melaui WhatsApp, Kapolsek Gegerbitung, IPTU Erman membenarkan adanya Peristiwa pembacokan tersebut.


    Menurut Erman, saat ini pihaknya tengah melakukan pulbaket (pengumpulan bahan keterangan).


    "Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman atas peristiwa tersebut," ucap Erman, Senin (28/2).


    Dihubungi terpisah, Sekretaris Desa Cijurey, Dikdik kepada sukabumiNews membeberkan kronologi kejadian tersebut.


    Menurut Dikdik, peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 04.35 WIB, saat Korban sedang melaksanakan Sholat Subuh.


    "Ya, korban sedang melaksanakan sholat Subuh di Masjid, dan saat itu Korban sholat di baris paling belakang. Saat di rakaat kedua akan ruku, secara tiba tiba dari belakang ada yang memukul, diduga menggunakan senjata tajam," jelas Dikdik.


    Gikatakan Dikdik, mengingat sedang sholat, Abas Basuni tidak menghiraukan kejadian yang menimpanya, Korban terus melaksanakan ibadah sholat hingga selesai.


    "Pelaku merupakan orang tak dikenal atau OTK, semua orang sedang khusyu sholat jadi tidak memperhatikan, bahkan korban sendiri terus melaksanakan shalat hingga selesai," bebernya.


    Sementara, lokasi Masjid atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembacokan berada di dalam gang dan bukan di ruas jalan utama Gegerbitung.


    "Masjid tidak berada di pinggir jalan utama. Masjidnya masuk gang, biasanya yang sholat hanya warga setempat, apalagi sholat subuh," tambah Dikdik.


    Disinggung tentang aktifitas keseharian korban, Dikdik memastikan jika korban merupakan orang baik dan tidak mempunyai musuh atau dendam.


    "Beliau orang baik, selain Anggota DKM, Abas merupakan Muadzin di Masjid Jami Tarbiatul Ihkwan dan tokoh masyarakat di Kampung Babakan," ungkap Dikdik.


    Pasca kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Sukabumi.


    Atas insiden tersebut, korban mengalami luka terbuka di bagian wajah, dengan kondisi daun telinga nyaris putus. (Prim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini