• Jelajahi

    Copyright © SMM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dankodiklat TNI AL Hadiri Prosesi Pembaretan 512 Prajurit Remaja Marinir

    Tim Redaksi
    , December 17, 2021 WIB



    SMM, MALANG – Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat menghadiri prosesi pembaretan 512 Prajurit Remaja Korps Marinir yang telah selesai melaksanakan pendidikan Komando di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kodiklatal.

    Adapun prosesi pembaretan tersebut dipimpin langsung Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di Pantai Baruna Kondang Iwak Malang Selatan pada Selasa (7/12/2021).


    Dari 512 prajurit remaja tersebut terdiri 17 personel Perwira Remaja (Paja) Marinir AAL Angkatan 66, 149 personel Bintara Remaja (Baja) Marinir Dikmaba Angkatan XL/1 dan 148 personel Dikmaba Angkatan XL/2, serta 198 personel Tamtama Remaja (Taja) Marinir Dikmata Angkatan XL/2.


    Hadir dalam prosesi pembaretan pejabat Utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL Wilayah Surabaya dan para Pejabat Utama Kormar.


    Selain itu hadir pula Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Titi Nurhidayat,  Ketua Daerah Jalasenastri Armada II dan Ketua BS Jalasenastri AAL, Dr Conie Bakri (Pengamat Militer) , Kepala KPH Malang dan Kepala Perhutani Malang.


    Dalam kesempatan tersebut Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menyampikan  bahwa dirinya sudah 2 kali menyematkan baret ungu secara langsung kepada Prajurit Jalasena yang juga Prajurit Baret Ungu Pengawal Samudera. Waktu pelaksanaan sama dengan sebelumnya  yang juga digelar pada dini hari dengan suasana khidmat. Pembaretan dini hari ini dimaksudkan agar para prajurit mengenal karakter Korps Marinir yang selalu bergerak sigap pada saat terbit fajar.


    Menurutnya upacara pembaretan yang kita saksikan pada pagi hari ini, bukanlah sekedar rangkaian seremonial semata. Pembaretan prajurit remaja Korps Marinir adalah salah satu implementasi Binkorps Marinir dari aspek pembinaan tradisi kultural atau tradisi.


    Lebih lanjut disampaikan bahwa pembinaan tradisi ini menjunjung nilai-nilai luhur dalam bentuk pembinaan karakter, penanaman rasa kebanggaan dan kehormatan diri serta kecintaan kepada korps, dan dengan demikian, pembinaan personel merupakan salah satu pembuktian bahwa TNI Angkatan Laut sangat serius dalam membangun kekuatan Matra Laut menjadi lebih profesional, modern dan tangguh.


    Selain memimpin prosesi pembaretan dalam kesempatan tersebut Kasal juga memberikan apresiasi kepada prajurit marinir yang meraih juara pada cabang olahraga selam, dan cabang olahraga terjun payung kerjasama parasut. Selesai kegiatan dilanjutkan peresmian Prasasti dan peninjaun daerah latihan pantai Baruna Kondang Iwak dan sekitarnya. (Linson AP)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini