• Jelajahi

    Copyright © SMM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Dianggap Kurang Perhatian pada Cabor, AMPO dan KONI Gelar Audensi dengan Pemkab Sukabumi

    Kang Malik AS
    , April 02, 2022 WIB
    Dianggap Kurang Perhatian pada Cabor, AMPO dan KONI Gelar Audensi dengan Pemkab Sukabumi.  


    SMM, CICANTAYAN (KAB. SUKABUMI) – Aliansi Masyarakat Peduli Olahraga (AMPO) Kabupaten Sukabumi dan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) menggelar audensi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi.


    Audensi dilakukan di kantor BKPSDM Kabupaten Sukabumi,  jalan raya Kadupugur Desa Lembur Sawah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Jum'at (1/4/2022).


    Hadir dalam audensi tersebut Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Sukabumi H Budianto, Kabagkesabngpol Tri Romadhona, perwakilan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) H Akur beserta perwakilan lainnya.


    Ketua AMPO, Sapulloh menjelaskan, audiansi ini digelar dalam rangka menyampaikan kekecewaan terhadap Pemkab Sukabumi, khususnya Dispora Kabupaten Sukabumi yang dinilai kurang memberikan perhatian terhadap Cabang olahraga (cabor) cabor di Kabupaten Sukabumi.


    Mereka juga ingin memastikan adanya tambahan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Sukabumi Tahun 2022 untuk pembiayaan bagi keperluan para atlet di tiap-tiap cabot, yang akan mengikuti pertandingan pada Porpov Jabar November 2022 mendadang.


    "Hari ini kami bersama rekan-rekan AMPO dan KONI ingin meminta kepastian kepada Dispora terhadap nasib para pengurus cabor dengan atlitnya. Selain itu kami juga mengusulkan adanya penambahan anggaran kepada Pemda Kabupaten Sukabumi," jelas Sapulloh.


    Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Sukabumi Sirojudin menyampaikan bahwa anggaran yang di terima KONI di Awal APBD 2022  untuk Porpov di angka Rp3 milyar.


    “Dan itu masih jauh dari harapan, karena keperluan anggaran untuk para atlet di tiap cabor yang mengikuti pertandingan ini sangat banyak. Dan ini masih kurang belasan milyar," tandas Sirojudin.


    Ketika Anggaran itu tidak ditambah, kata Sirojudin, maka para atlet di tiap cabor tidak akan berangkat. “Itu bukan kata KONI, tapi kata cabor. KONI hanya mengaminkan saja," tandasnya.


    Sirojudin mengaku bahwa ia juga faham betul bahwa porpov ini bukan untuk nama baik KONI atau cabor, tapi untuk nama baik Kabupaten Sukabumi. Yang dibawa ke sana itu adalah bendera Kabupaten Sukabumi bukan bendera KONI,” tegasnya.


    Sirujudin berharap, para pejabat yang hadir tadi bisa memberikan solusi yang terbaik untuk kepentingan para atlet Kabupaten Sukabumi, dan perwakilan TAPD juga bisa menyampaikan ke Timnya, serta bisa menjawab sejumlah ajuan dan keinginan para cabor, yang kemudian bisa dinterpensi oleh APBD perubahan Kabupaten Sukabumi  tahun 2022 ini.


    Di tempat yang sama, Kepala Dispora Kabupaten Sukabumi, Budianto mengatakan bahwa usulan-usulan KONI memang sangat realistis. Akan tetapi kata Budianto, pihaknya sendiri tidak bisa menentukan anggarannya.


    “Tapi kami akan sampaikan ke pimpinan, dan saya akan mengusulkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan agenda perubahan," ujarnya. (Prim RK)


    BACA Juga: Ini Janji Pemkab Sukabumi Terkait Kisruh Anggaran Cabor pada BK Porprov Jabar 2021
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini