• Jelajahi

    Copyright © SMM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Anggota Komisi II DPRD Jabar HA Sopyan Kritik Pemprov Jabar Soal Penataan Sektor Pariwisata

    Tim Redaksi
    , February 13, 2022 WIB

    Pemprov Jabar Kebut Penataan Empat Kawasan Wisata Air. Desain akhir penataan sungai Kalimalang, Kota Bekasi yang diunggah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya @ridwankamil, Senin (3/12/2018).(Instagram @ridwankamil)


    SMM, BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H.A. Sopyan menilai, saat ini masih banyak sektor pariwisata di Jawa Barat, mulai sarana hingga prasarana nyaris luput dari perhatian pemerintah.


    Menurutnya, hal tersebut membuat wisatawan, bailk lokal maupun domestik enggan untuk datang, sehingga pendapatan ekonomi di bidang pariwisata Jawa Barat tidak berkembang.


    “Jangan jauh-jauh, sarana dan prasarananya seperti MCK, tempat ibadah dan tidak bersahabat bagi kaum difabel. Memang tempat ibadah (Masjid) ada namun tempatnya kecil karena lokasinya kecil sehingga masyarakat kesulitan untuk beribadah,” kata H.A. Sopyan kepada sukabumiNews.net, dikonfirmasi melaui sellulernya belum lama ini.


    Kemudian lanjut Sopyan, minimnya dukungan pemerintah terhadap pariwisata ini harus menjadi catatan penting di Kementerian Pariwisata.


    “Ini juga mejadi prioritas bahan pembahasan saya di DPRD. Agar pemerintah melek dengan perkembangan wisata ini,” kata politisi Partai Gerindra ini.


    Apalagi, lanjut lina, sektor pariwisata di Jawa Barat semakin meningkat bahkan 10% PAD di Jawa Barat dari sektor pariwisata. Namun pemerintah tidak konsentrasi kepada pariwisata ini. Padahal jelas sektor wisata ini sangat menguntungkan.


    “Pemerintah daerah di Jawa Barat kurang memberikan perhatian terhadap sektor kepariwisataan. Padahal di Jawa Barat masih banyak pariwisata yang potensial untuk menumbuhnkan ekonomi,” jelas dia.


    Kendati demikian Sopyan mengakui, tidak dipungkiri bahwa Pemprov Jabar memang saat ini tengah gencar melakukaan penataan di setiap kota, seperti pembangunan alun-alun dan trotoar. Namun Sopyan menilai, Pemprov Jabar tidak konsen dengan tempat wisatanya.


    “Banyak yang harus ditata. Untuk itu saat ini saya sedang mendorong pemerintah agar bisa mengembangkan sektor pariwisata supaya lebih nyaman dan tertata,” pungkasnya. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini