SMM, KAB. SUKABUMI – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Sukabumi mengadakan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi dalam rangka mendorong percepatan penanganan Covid-19.
Selain itu, audiensi juga
dilakukan dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi supaya lebih baik dan
mendorong pembangunan, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah saya
sangat mengapresiasi pertemuan ini di tengah kondisi pandemi Covid-19, semoga
melalui audesi ini kita semua dapat berperan dalam percepatan penanganan
Covid-19 dan mendorong pemulihan ekonomi menjadi lebih baik,” kata Sekda Kabupaten
Sukabumi Ade Suryaman kepada sukabumiNews, usai kegiatan audiensi.
Ade menambahkan, karena
mereka adalah kelompok pelaku dunia usaha, pihak Pemda akan menindaklanjuti
Perpres 87/2021 tentang Jabar Selatan. Salahsatunya untuk
pembangunan-pembangunan wilayah selatan Sukabumi.
Ditempat yang sama,
Ketua Kadin Kabupaten Sukabumi Eman Sulaeman mengaku bahwa Kadin Kabupaten
Sukabumi siap berkolaborasi dengan Pemerintah daerah agar program-program Kadin
dan program Pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa terlaksana dan berjalan sesuai
tujuan.
"Manfaatnya
untuk masyarakat Sukabumi, untuk UMKM, pelaku usaha dan semua
stekholder yang terkait dengan kepentingan di wilayah Kabupaten Sukabumi,"
jelas Eman Sulaeman.
Sehingga lanjut Eman,
kebijakan-kebijakan pemerintah dan kebijakan-kebijakan Kadin yang ada harus
sinergi untuk menimbulkan aktivitas usaha di Kabupaten Sukabumi menjadi sumber
ekonomi dan sumber pendapatan Pemkab Sukabumi.
"Alhamdulilah,
Pemkab Sukabumi melalui Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi sangat luar biasa
merespon, cukup paham dan mengerti terhadap pemaparan yang kita sampaikan.
Sehingga dua kaca mata yang tadinya mungkin berbeda pandangan, bisa disatukan
menjadi satu pandangan,” terang Eman.
Djelaskan Eman bahwa
pengusaha yang terabung di dalam Kadin merupakan kelompok usaha dari berbagai
kegiatan usaha. Adapun kata dia, anggota Kadin kabupaten Sukabumi yang sudah
terdaftar sampai hari ini ada 150 anggota.
Eman menambahkan, pada
tahun 2022 ini pihaknya akan merekrutment anggota kembali, mulai dari UMKM, pengusaha
Jasa Kontruksi dan pengurus-pengurus besar yang ada di kabupaten Sukabumi.