Sasmita (52 tahun), petani Desa Pamoyanan, Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi yang sukses menanam bawa Bima Brebes.
sukabumiNews.net, KEBONPEDES – Petani sayuran sawi di Kampung Pamoyanan Pentas, Desa dan Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi mencoba beralih menanam komuditas bawang Bima Brebes setelah mengalami kerugian akibat anjloknya harga sawi beberapa waktu lalu.
“Hasilnya, Alhamdulilah
memuaskan. Kemarin ada kunjungan dari pengusaha orang Brebes dan mereka angkat
jempol karena hasilnya bisa melebihi yang ada di brebes," ujar Sasmita (52
tahun), Petani bawang Bima Brebes itu kepada sukabumiNews.net, Senin
(3/1/2021).
Sebelumnya, Sasmita
(52 tahun) mencoba menanam bawang Bima Brebes lantaran gagal panen ketika menanam
sayuran sawi dan beralih kepada mananam bawang Bima Brebes tersebut setelah
mendapat bantuan bibit dari pihak pemerintah.
"Ini tanam tanggal
1 November 2021 biasanya di Brebes panen 2 bulan pas, kalau ini mungkin beda
kontur tanahnya jadi 63 hari,” ungkapnya.
Dikatan Sasmita, dirinya
menanam bawang Bima di lahan seluas 2.500 meter persegi dengan bibit 2,5 kwintal.
"Mudah-mudahan
dapat dua ton setengah dan rencana besok ,Selasa (4/1/2021) akan dipanen, dan untuk
pemasarannya sementara saya akan ecer dan dijual ke pasar-pasar yang ada di
Sukabumi,” kata Sasmita.
Mengenai harga jual bawang
yang dipanennya Sasmita menyampaikan bahwa untuk hara perkilonya adalah Rp
8.000. “Kalau kering bisa mencapai Rp17.000/kg. Sedangkan di pasar dijual Rp
24.000/kg-nya,” terang Sasmita.
Sementara Kepala Desa
Kebonpedes Dadan Apriandani menyebutkan bahwa petani di wilayah desanya baru menanam
komuditas bawang Bima Brebes tersebut.
"Alhamdulillah
kita bersyukur mempunyai Poktan yang mempunyai inovasi, mencoba bahwa menanam
bawang brebes di wilayah kami itu bisa dan berhasil," ujarnya.
Dengan keberhasilannya
itu, pihak Pemdes Kebonpedes berencana akan mengadakan study banding kepada
kepada petani yang ada di Brebes, Jawa Tengah.