Banyaknya ODGJ di Kebonpedes Mendapat Perhatian Serius dari Anggota Komisi V DPRD Jabar

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Dessy Susilawati/Istimewa.

SMM, BANDUNG – Banyaknya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi V DPRD Jabar, Dessy Susilawati.

Diketahui, ODGJ tersebut adalah tenaga kerja migran yang mengalami stress saat pulang ke kampung halamannya yakni ke kampung halamannya di Kebonpedes, lantaran tidak memiliki aktifitas kerja alis ngangur, sehingga terhimpit masalah ekonomi.

Menurut Dessy, kasus yang menimpa eks tenaga migra asal Kecamatan Kebonpedes ini harus segera mendapat penanganan secara langsung, sesuai standar operasional penangan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Saya melihat masalah ini harus cepat ditangani, kita tidak mau masyarakat stress saat pulang bekerja dari luar negeri. Maka Dinsos harus bergerak cepat hadir di tengah mereka untuk ikut membantu menyelesaikan permasalahannya,” tegas Dessy.

Disamping itu, tambah Dessy, Pemda juga harus segera melihat dan mendata masyarakat di Kebonpedes, khususnya ODGJ ini untuk mencarikan solusi terbaik dalam membantu masalah warga di wilayah tersebut.

Dessy mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya (Komisi V) akan mengunjungi Dinsos Kabupaten Sukabumi untuk meminta keterangan tentang ODGJ yang terjadi di wilayah Kecamatan Kebonpedes.

“Yang kemudian akan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke lokasi ODGJ tersebut," ungkapnya.

Terkait permasalahan itu, Angota DPRD Jabar Fraksi PAN ini meminta kepada Dinsos khususnya, agar bisa meraih 150 orang migran yang dinyatakan ODGJ tersebut, sehingga bisa dibina dan bisa normal kembali.

“Kepada masyarakat, kami juga mengimbau agar jangan gampang tergiur dengan gajih besar bekerja di luar negeri kalau membuat madorot, Udah aja, kerja di Indonesia, masih banyak peluang, kok! Apalagi sekarang udah berbasis IT, kita bisa berjualan secara on-line atau dengan cara lainnnya,” tutup Dessy. (Prim RK)