• Jelajahi

    Copyright © SMM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    OCHA Khawatir Tentang Keselamatan Warga Sipil di Hasakah Suriah

    Tim Redaksi
    , January 24, 2022 WIB

    SDF mengamankan perjalanan yang aman bagi warga sipil di Hasakah – North Press

    SMM, QAMISHLI – UNOCHA menyatakan keprihatinan mendalam tentang keselamatan dan keamanan warga sipil yang terjebak dalam kondisi keamanan yang memburuk di kota Hasakah, timur laut Suriah.

     

    Sejak 20 Januari, kota Hasakah telah menyaksikan bentrokan sporadis antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) bersama Pasukan Keamanan Internal Suriah Utara dan Timur (Asayish) dengan dukungan dari Koalisi Global yang dipimpin AS, dan sel-sel ISIS. State (ISIS), di sekitar Penjara al-Sina'a di lingkungan Guweiran. 

     

    Dilansir dari website npasyria, bentrokan dimulai setelah militan sel tidur ISIS menyerang penjara, yang menampung ribuan anggota ISIS, bertepatan dengan tiga ledakan dalam upaya untuk membawa keluar tahanan ISIS.

     

    Dalam pernyataan yang dirilis kemarin, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan “sekitar 45.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka. Sebagian besar pengungsi telah mencari keselamatan dengan keluarga dan teman-teman di daerah terdekat.”

     

    "Sekitar 500 orang ditampung di dua tempat penampungan sementara," tambah pernyataan itu.

     

    Pernyataan OCHA menunjukkan bahwa hukum internasional mengharuskan semua pihak dalam konflik “melakukan yang terbaik untuk melindungi warga sipil dan memungkinkan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin melarikan diri, sementara mereka yang ingin tetap tinggal harus dilindungi.”

     

    Kemarin, Pasukan Keamanan Internal Suriah Utara dan Timur (Asayish) mengamankan jalan yang aman bagi orang-orang di lingkungan Guweiran dan al-Zohour di kota Hasakah yang melarikan diri dari rumah di mana beberapa pejuang ISIS menyusup ke rumah mereka di daerah sekitar penjara.

     

    Politisi Kurdi di kota Qamishli, timur laut Suriah mengatakan kasus ISIS menjadi perhatian seluruh dunia dan tidak hanya Administrasi Otonomi Suriah Utara dan Timur, dan bahwa komunitas internasional harus bertanggung jawab atas militan ISIS di penjara dan kamp.

     

    Dalam pernyataan kemarin, Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) menyerukan untuk memulangkan anak-anak asing dari timur laut Suriah untuk menjauhkan mereka dari bahaya. (**)


    Sumber: npasyria
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini