SMM, SUKABUMI – Dalam rangka menarik minat para santri untuk menjadi Prajurit TNI AD, Kodim 0607 Kota Sukabumi menyosialisasikan penerimaan pendaftaran khusus kepada santri.
Sosilasasi ini
dilakukan langsung oleh Komandan Kodim (Dandin) 0607 Kota Sukabumi, Letnan
Kolonel Infanteri Dedy Ariyanto di Pontren Al-Umanaa, Jalan Pelabuhan II Desa
Kebon Manggu Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (18/1/2022).
Dalam sosialisasi
tersebut disampaikan bahwa pada prinsipnya prajurit mendapatkan tugas yang mulia
dari negara. Sejarah prajurit TNI beda dengan negara lain karena prajurit TNI
berawal dari rakyat yang salah satu bagiannya adalah dari kalangan santri.
Kegiatan ini diikuti oleh
sekitar 68 santri kelas 12 (kelas masa
pengabdian), dan dan tenaga pengajar pondok pesantren (Pontren) Al-Umanaa
dengan tetap menggunakan prokes covid-19.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi
tersebut Dra Gustinaningsih, yang merupakan Ketua Yayasan Al-Umanaa, Kapten CB
Edi Rasana Danramil 0607-9/Cisaat, Lettu Arm Masjidi selaku Pasipers Kodim
0607/Kota Sukabumi, dan Kades Kebon Mangu Vapak Ransnita.
“Kami TNI AD
mempunyai program untuk menyaring prajurit TNI AD dari pesantren atau Santri,
dan kami berharap ada santri yang bergabung ke kami di TNI AD,” ujar Letnan
Kolonel Infanteri Dedy Ariyanto seperti disampaikan Pendim 0607 kepada sukabumiNews.net,
Rabu (18/1/2022).
Sementara itu,
Pimpinan Yayasan Al-Umanaa, Ustad Mindzal sangat mengapresiasi dan
berterimakasih kepada Dandim 0607/Kota Sukabumi yang telah berkunjung
silaturahmi ke Pontren yang dipimpinnya.
“Kita mendapatkan
kehormatan dengan hadirnya bapak Dandim 0607/Kota Sukabumi ke ponpes kami, sehingga
ke depanya dapat terjalin silaturahmi,” ucap Ustad Mindzal.
Menurutnya, pertemuan
ini sebagai bahan motivasi untuk para Santri Al-Umana yang didirikan pada tahun
2012.
“Jadi saat ini kami
masih masih balita dengan jumlah siswa sebanyak 483, dan guru sebanyak 80
orang,” tambahnya.
Ustad Mindzal
mengungkapkan bahwa dalam kegiatan sosialisasi ini para santri diberikan ilmu
leadership, keagamaan, dan lain sebagainya.